PENGERTIAN D-H, MDH, D-A, MDA
Istilah yang berhubungan dengan
instrument approach. Penyebutan MDH sangat jarang karena menggunakan QFE untuk
pembacaan altimeter di ketinggian airfield / threshold elevation bukan menggunakan
QNH yang referensinya adalah sea level. Kebanyakan Negara anggota ICAO
menggunakan QNH sebagai altimeter settingnya.
Kepanjangan dari masing – masing singkatan
tersebut adalah :
- MDA : minimum descent altitude
- MDH : minimum descent height
- DA : decision altitude
- DH : decision height
Bedanya DA/DH dengan MDA/MDH
Ø
Bedanya MDA dan MDH
Ketinggian MDA merujuk pada
ketinggian dari sea level. Altimeter setting yang digunakan adalah QNH
sedangkan MDH merujuk pada airfield atau runway threshold elevation. Altimeter setting
yang digunakan adalah QFE. Keduanya menggunakan pressure altimeter
Ø
Bedanya DA dan DH
Ketinggian DA merujuk pada
ketinggian sea level. Altimeter setting yang digunakan adalah QNH sedangkan DH
merujuk pada runway threshold elevation. Alat yang digunakan adalah radio
altimeter / radar altimeter bukan pressure altimeter
Ø
Bedanya MDA/MDH dengan DA/DH
Sesuai dengan singkatannya yang
satu minimum descent altitude yang satu decision altitude :
- Pada waktu melakukan non precision approach, pada waktu melewati final approach fix pesawat bisa turun ke MDA/MDH dengan mengikuti profile chart. MDA/MDH bisa tercapai sebelum missed approach point dan pesawat bisa level off ( terbang level) sampai mencapai missed approach point. Jika runway tidak terlihat = go around
- Pada non precision approach pesawat sama sekali tidak boleh turun dari MDA. Sedangkan pada precision approach, pada waktu runway tidak terlihat dan pilot melakukan go around, pesawat mungkin turun sedikit dari DA/DH. Syaratnya pilot tidak boleh memulai go around dibawah DA/DH jika runway tidak terlihat
Harus diingat pada kedua jenis approach, jika sudah melewati
missed approach point atau DA/DH lalu runway tiba-tiba hilang dari pandangan,
maka go around adalah wajib !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar